Tips Cara Menaklukkan Wawancara Beasiswa. Kabar berhasil melewati sejumlah tahapan dalam seleksi penerima beasiswa
pasti menjadi kabar yang sangat baik. Apalagi, jika telah mencapai tahapan
wawancara yang merupakan tahap akhir dari serangkaian tes yang harus dilalui
bagi calon penerima beasiswa. Memasuki tahapan ini, artinya Anda dianggap
sebagai kandidat yang kompeten untuk menerima pembiayaan studi. Tetapi, jangan
berpuas hati. Tak sedikit yang harus "gigit jari" karena tak berhasil
melampaui tahapan ini. Nah, berikut ini adalah pertanyaan umum dalam wawancara
beasiswa dan bagaimana jawaban terbaik yang harus diberikan, seperti dikutip
dari www.supercollege.com. Yuk, disimak!
1. Bagaimana Anda saat menjadi seorang pemimpin, atau, bagaimana
Anda menggambarkan kepemimpinan?
Jika Anda mendapat pertanyaan mengenai kemampuan kepemimpinan, jangan hanya mengungkapkan
sejumlah titel atau posisi yang pernah diraih. Fokuskan pada posisi
kepemimpinan yang spesifik atau aktivitas yang bisa memberikan gambaran secara
detil serta menunjukkan komitmen yang kuat. Misalnya, aktivitas sosial yang
dilakukan, serta bagaimana Anda berkompetisi meraih sesuatu akan memudahkan
pewawancara untuk mengukur prestasi Anda. Ingat, tidak harus menceritakan
bagaimana Anda mengorganisasi sesuatu atau memotivasi orang lain. Hal itu
justru terkesan sangat klasik.
2. Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?
Akan sangat mudah untuk mengatakan bahwa kekuatan Anda adalah seseorang yang
mau bekerja keras. Tetapi, apa yang akan menjadi bukti kekuatan itu? Gunakan
sebuah contoh. Sampaikan sebuah ilustrasi yang bisa menggambarkan apa yang Anda
maksud dengan kekuatan itu. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa Anda memiliki
kualitas kepemimpinan yang baik. Anda harus bercerita tentang kejadian dimana
Anda memang memimpin, apa hasil dari kepemimpinan Anda? Kenapa Anda
melakukannya? Hal ini akan memudahkan pewawancara untuk memercayai bahwa itu
memang kekuatan Anda.
Nah, ketika berbicara tentang kelemahan, jujur, tetapi penting untuk
menunjukkan tindakan apa yang Anda ambil untuk mengatasi kelemahan itu.
Mengakui kegagalan bukanlah kesalahan. Yang terpenting, bagaimana Anda
mengambil langkah untuk mengatasi kegagalan itu.
3. Siapa yang menjadi tokoh panutan Anda?
Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, mereka bermaksud untuk
mempelajari diri Anda dari jawaban yang diberikan. Dengan kata lain, siapa
orang yang Anda kagumi menggambarkan sesuatu tentang Anda. Jadi,
berhati-hatilah dalam menjelaskan siapa sosok yang Anda kagumi. Tak masalah
siapapun yang Anda pilih sebagai "pahlawan", asal yakin bahwa Anda
mengetahui banyak tentang tokoh itu untuk menjelaskan secara spesifik tentang
pribadinya.
4. Apa buku favorit Anda?
Jangan memberikan laporan tentang sebuah buku, ketika menjawab pertanyaan
ini. Apa yang diinginkan pewawancara adalah untuk memelajari siapa Anda. Apa
yang Anda katakan tentang pentingnya membaca buku mengindikasikan
ketertarikanmu, apa yang Anda yakini, tujuan dan hal yang disukai maupun tidak
disukai.
Ketika berpikir tentang buku yang akan dipilih sebagai bacaan favorit,
katakan bahwa pilihan itu membuatmu berpikir berbeda atau mendorong untuk
melakukan suatu aksi tertentu. sebutkan juga, apa yang secara khusus membuat
Anda terhubung dengan tokoh utama. Yang terpenting bukanlah apa buku yang Anda
sukai, tetapi mengapa buku itu berarti bagi Anda.
5. Kenapa Anda memilih kampus ini?
5. Kenapa Anda memilih kampus ini?
Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda
melalui jawaban yang diberikan. Anda tentu bukannya menjadi tour guide
dengan mendeskripsikan aset terbesar yang ada di kampus itu. Lebih baik
menjelaskan bahwa Anda memilih sekolah itu karena fasilitas riset yang
dimiliki. Jelaskan apa yang Anda akan lakukan dengan fasilitas-fasilitas yang
ada. Lebih detil dan spesifik akan lebih baik.
6. Apa mata kuliah/mata pelajaran yang disukai di sekolah/kampus?
Mengapa?
Akan terlihat mudah untuk menyebutkan mata pelajaran favorit. Tetapi,
pewawancara mencoba memahami mengapa Anda menyukai apa yang Anda suka. Beri
alasan dan contoh mengapa Anda menyukainya. Misalnya, ketika Anda menjawab
menyukai Bahasa Inggris, berikan jawaban lebih dari sekadar, "Karena saya
menyukainya" atau "Karena saya bagus dalam Bahasa Inggris".
Pertanyaan ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menyebutkan sejumlah
pencapaian atau penghargaan. Jika Anda mengatakan bahwa mata pelajaran yang
disukai adalah Bahasa Inggris, Anda dapat berbicara tentang kompetisi menulis
yang Anda menangkan, dan lain-lain.
7. Apa pengalaman akademik yang paling berkesan?
Pertanyaan seperti ini adalah kesempatan besar untuk menyampaikan sejumlah
pencapaian yang berkesan. Yakinkan, bahwa apa yang Anda sampaikan detil dan
menjelaskan bagaimana pentingnya pengalaman itu. Gunakan jawaban sebagai
kesempatan untuk sedikit memberikan gambaran tentang Anda melalui cerita
tentang proyek atau kelas yang berarti bagi Anda dan memberikan contoh yang
membuat orang akan mengingatnya. Jika memungkinkan, pilihlah topik yang
berhubungan dengan beasiswa yang akan menggambarkan mengapa Anda benar-benar
ingin memenangkan beasiswa itu.
Semoga berhasil!
postingan yang bagus tentang tips cara menaklukkan wawancara
BalasHapus