Kalimat Majemuk Bertingkat - Apa definisi kalimat majemuk bertingkat itu ?
ada hubungan apa sajakah dalam
kalimat majemuk bertingkat ? dalam artikel kita kali ini kita akan membahas
tentang kalimat majemuk bertingkat, disertai dengan contoh contohnya.
Kalimat majemuk bertingkat
memperlihatkan berbagai jenis hubungan semantis antara klausa yang
membentuknya. Berikut ini Anda akan membahas hubungan tersebut.
1. Hubungan waktu kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah sejak, semenjak, sedari, ketika, sebelum, sesudah, hingga, sementara,
seraya, tatkala, selama, selagi, serta, sambil, seusai, sesudah, setelah,
sehabis, sampai, hingga.
Contoh:
Sejak anak-anak, saya sudah
terbiasa hidup sederhana.
2. Hubungan syarat kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah seandainya, andaikata, bilamana.
Contoh:
a. Jika Anda mau mendengarkannya,
saya akan bercerita.
b. Pembangunan balai desa ini akan
berjalan lancar andaikata seluruh warga mau berpartisipasi.
3. Hubungan tujuan kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah agar, agar supaya, supaya, dan biar.
Contoh:
Saya mengerjakan tugas itu sampai
malam agar besok pagi dapat mengumpulkannya.
4. Hubungan konsesif kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah walaupun, meskipun, kendatipun, sungguhpun.
Contoh:
Walaupun hatinya sedih, ibu itu
tidak mau menangis di hadapan anakanaknya.
5. Hubungan perbandingan
kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah seperti, ibarat, bagaikan, laksana, alih-alih.
Contoh:
Bu Tati menyayangi kemenakannya
seperti beliau menyayangi anakanaknya.
6. Hubungan penyebaban kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah sebab, karena.
Contoh:
Rencana penyelenggaraan pentas
seni di sekolah saya ditunda karena para pengisi acara belum siap.
7. Hubungan akibat kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah sehingga, sampai, maka.
Contoh:
Pada saat ini harga buku memang
sangat mahal sehingga kami tidak sanggup membelinya.
8. Hubungan cara kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah dengan.
Contoh:
Ia merangkai bunga-bunga itu
dengan penuh konsentrasi.
9. Hubungan sangkalan kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah seolah-olah, seakan-akan.
Contoh:
Anak itu diam saja seolah-olah
dia tidak melakukannya.
10. Hubungan kenyataan kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah padahal, sedangkan.
Contoh:
Dia pura-pura tidak tahu, padahal
dia tahu banyak hal.
11. Hubungan hasil kalimat
majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah makanya.
Contoh:
Wajah Tono cemberut, makanya saya
takut untuk mendekatinya.
12. Hubungan penjelasan
kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan
adalah bahwa.
Contoh:
Ia tidak tahu bahwa ayahnya
seorang karyawan teladan.
13. Hubungan atributif kalimat
majemuk bertingkat
Contoh:
a. Bibi saya yang tinggal di Surabaya bulan depan
menunaikan ibadah haji.
b. Kita perlu memberikan
sumbangan kepada para korban bencana
Demikian artikel "Kalimat
Majemuk Bertingkat" ini saya susun teman teman. semoga apa yang telah
kita pelajari beberapa saat yang lalu dapat bermanfaat untuk kita semua.
Artikel ini saya ambil dari Buku
Bahasa Indonesia ( BSE ) " Terampil Berbahasa Indonesia 2 " karangan
Gunawan Budi Santoso, Wendi Widya R.D, Uti Darmawati. Semoga Apa yang mereka tulis
dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^
0 komentar:
Posting Komentar
Poskan Komentar Kamu Disini !!