Rabu, 01 Februari 2012

Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat Majemuk Bertingkat - Apa definisi kalimat majemuk bertingkat itu ?
ada hubungan apa sajakah dalam kalimat majemuk bertingkat ? dalam  artikel kita kali ini kita akan membahas tentang kalimat majemuk bertingkat, disertai dengan contoh contohnya.

Kalimat majemuk bertingkat memperlihatkan berbagai jenis hubungan semantis antara klausa yang membentuknya. Berikut ini Anda akan membahas hubungan tersebut.

1. Hubungan waktu kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah sejak, semenjak, sedari, ketika, sebelum, sesudah, hingga, sementara, seraya, tatkala, selama, selagi, serta, sambil, seusai, sesudah, setelah, sehabis, sampai, hingga.
Contoh:
Sejak anak-anak, saya sudah terbiasa hidup sederhana.

2. Hubungan syarat kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah seandainya, andaikata, bilamana.
Contoh:
a. Jika Anda mau mendengarkannya, saya akan bercerita.
b. Pembangunan balai desa ini akan berjalan lancar andaikata seluruh warga mau berpartisipasi.

3. Hubungan tujuan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah agar, agar supaya, supaya, dan biar.
Contoh:
Saya mengerjakan tugas itu sampai malam agar besok pagi dapat mengumpulkannya.

4. Hubungan konsesif kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah walaupun, meskipun, kendatipun, sungguhpun.
Contoh:
Walaupun hatinya sedih, ibu itu tidak mau menangis di hadapan anakanaknya.

5. Hubungan perbandingan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah seperti, ibarat, bagaikan, laksana, alih-alih.
Contoh:
Bu Tati menyayangi kemenakannya seperti beliau menyayangi anakanaknya.

6. Hubungan penyebaban kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah sebab, karena.
Contoh:
Rencana penyelenggaraan pentas seni di sekolah saya ditunda karena para pengisi acara belum siap.

7. Hubungan akibat kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah sehingga, sampai, maka.
Contoh:
Pada saat ini harga buku memang sangat mahal sehingga kami tidak sanggup membelinya.

8. Hubungan cara kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah dengan.
Contoh:
Ia merangkai bunga-bunga itu dengan penuh konsentrasi.

9. Hubungan sangkalan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah seolah-olah, seakan-akan.
Contoh:
Anak itu diam saja seolah-olah dia tidak melakukannya.

10. Hubungan kenyataan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah padahal, sedangkan.
Contoh:
Dia pura-pura tidak tahu, padahal dia tahu banyak hal.

11. Hubungan hasil kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah makanya.
Contoh:
Wajah Tono cemberut, makanya saya takut untuk mendekatinya.

12. Hubungan penjelasan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah bahwa.
Contoh:
Ia tidak tahu bahwa ayahnya seorang karyawan teladan.

13. Hubungan atributif kalimat majemuk bertingkat
Contoh:
a. Bibi saya yang tinggal di Surabaya bulan depan menunaikan ibadah haji.
b. Kita perlu memberikan sumbangan kepada para korban bencana

Demikian artikel "Kalimat Majemuk Bertingkat" ini saya susun teman teman. semoga apa yang telah kita pelajari beberapa saat yang lalu dapat bermanfaat untuk kita semua.

Artikel ini saya ambil dari Buku Bahasa Indonesia ( BSE ) " Terampil Berbahasa Indonesia 2 " karangan Gunawan Budi Santoso, Wendi Widya R.D, Uti Darmawati. Semoga Apa yang mereka tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Poskan Komentar Kamu Disini !!